Selasa, 29 Maret 2016

COBIT & ITIL

COBIT merupakan navigator yang megarahkan kemana tujuannya, sedangkan ITIL merupakan kendaraan yang dipakai untuk mencapai tujuan” 

Sedangkah ITIL merupakan sebuah kerangka pengelolaan layanan IT yang terbagi kedalam proses dan fungsi (lihat penjelasan tentang apa itu ITIL dalam artikel terpisah). Dua area/modul dalam ITIL, yaitu Service Support dan Delivery kemudian menjadi CORE dalam ITIL versi 2, yang kemudian kita kenal dengan IT Service Management.

Perbedaan ITIL dan COBIT
Sebagaimana kita ketahui COBIT atau Control OBjective of Information and related Technology merupakan sebuah pedoman bagi pengelolaan IT termasuk input, proses, output, serta process control yang terbagi kedalam 4 obyektif dan 34 area kunci. Masing-masing obyektif tersebut adalah: Planing & Organization (PO), Acquisition & Implementation (AI), Delivery & Support (DS) dan Monitoring.
Bagi kalian yang sudah menggunakan COBIT sebagai standar kontrol terhadap pengelolaan IT, anda dapat juga mengimplementasikan ITIL dalam upaya meningkatkan tingkat kematangan IT perusahaan anda (Maturity Level). Bagi yang belum mengimplementasikannya dapat mengkombinasikan kedua pendekatan ini karena hubungannya satu dengan yang lain adalah saling melengkapi.

Berikut gambar Cobit dan ITIL



KETERKAITAN SIM DENGAN MANAJEMEN LAYANAN SI/TI

KETERKAITAN SIM DENGAN MANAJEMEN LAYANAN SI/TI

Manajemen layanan Teknologi Informasi/Sistem informasi adalah Metode yang digunakan untuk mengelola  pada pelaksanaan kualitas layanan TI/SI yang memenuhi kebutuhan bisnis,Layanan manajemen TI/SI. Kegiatan ini dilakukan oleh penyedia layanan TI/SI melalui gabungan yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi. berfokus pada pemberian kerangka kerja untuk struktur TI/SI yang terkait kegiatan dan interaksi tenaga teknis TI/SI dengan penggunanya.

Setelah saya menjelaskan diatas, maka dapat diketahui bahwa SIM adalah wadah yang digunakan oleh manajemen layanan SI untuk mengembangakan bisnis, Oleh karena itulah Manajemen sangat diperlukan khususnya SIM dan Sistem Informasi Akuntansi agar tercapainya tujuan-tujuan yang ingin digapai dalam perusahaan bisnis.


Ada beberapa fungsi yaitu meningkatkan kredibilitas dalam perusahaan, mengembangkan proses atau perencenaan yang efektif, menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam sistem informasi.

JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

1. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Irformation System) menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran dan lain sebagainya.
3. Sistem Informasi Persediaan (Inventary Management Information System)
4. Sistem Informasi Personalia (Personal Information System)
5. Sistem Informasi Distribusi (Distribution Information System)
6. Sistem Informasi Pembelian ( Purchasing Information System)
7. Sistem Informasi Kekayaan ( Treasing Information System)
8. Sistem Informasi Analisis Kredit (Credit Analysis System)
9. Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Research Development)
10. Sistim Informasi Teknik (Engineering Informsation System).